Pagi itu, sehabis shalat subuh, udara memang terasa dingin. Sudah beberapa hari ini cuaca di desa Pakel, Gucialit, Lumajang cukup dingin.
Kemarin hujan turun hampir seharian. Biasanya jika hujan turun di daerah pegunungan, maka udara dan cuacanya pun justru hangat atau tidak terlalu dingin.
Di sela-sela kesibukan membuat data santri TPA, saya dikejutkan dengan pemandangan yang menarik perhatian. Yaitu, seekor kucing yang duduk tenang di atas kursi kayu,
menghangatkan tubuhnya di dekat kompor perapian.
Memang, cuaca tak kenal siapapun. Setiap makhluk akan terkena dampaknya walaupun cara beradaptasi yang kadang berbeda-beda.
Kucing di atas adalah milik dari sang pemilik rumah dan memang sudah lama tinggal bersama keluarga pemilik rumah tersebut. Mungkin karena sering melihat tuan rumah duduk-duduk di dekat perapian untuk menghangatkan badan, sang kucing pun menemukan cara baru untuk menghangatkan badannya dengan cara duduk diatas kursi layaknya sang tuan rumah.
Free Template Blogger
collection template
Hot Deals
BERITA_wongANteng
SEO
theproperty-developer
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Blog Archive
Diberdayakan oleh Blogger.
Link Sahabat
Link yang bermanfaat
Social Icons
Posting Terkini
-
Pagi itu, sehabis shalat subuh, udara memang terasa dingin. Sudah beberapa hari ini cuaca di desa Pakel, Gucialit, Lumajang cukup dingin....
-
Sholat yang bernilai di sisi Alloh adalah sholat yang disertai dengan kekhusyan. Tidak semua orang bisa menghadirkan hati di dalam sholat, k...
-
AbdulAzeez al-Ahmad AbdulBari ath-Thubaity ...
-
Sholat merupakan kewajiban bagi setiap muslim yang berakal. Ia merupakan amalan yang membedakan antara orang beriman dan orang kafir. Baik b...
-
Siapa yang tidak kenal dengan jahe. Nama jahe sudah sangat akrab di telinga masyarakat Indonesia, terlebih para ibu-ibu yang punya hobi m...
Unknown mengatakan...
lucu..