Sholat merupakan kewajiban bagi setiap muslim yang berakal. Ia merupakan amalan yang membedakan antara orang beriman dan orang kafir. Baik buruknya amalan sesorang ditentukan dari kualitas sholatnya. Di akhirat pun, sholat akan dihisab pertama kali, jika bagus maka amalan yang lain akan dianggap bagus.
Banyak riwayat yang menyebutkan tentang tata cara sholat yang diajarkan oleh Nabi shollalloohu ‘alaihi wa sallam, mulai dari berjalan ke masjid sampai selesai sholat keluar dari masjid. Berkenaan dengan berjalan menuju masjid, Rasululloh mengajarkan kepada kita untuk bersikap tenang ketika berjalan dan tidak tergesa-gesa.
Sebagaimana hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhori, Ahmad dan muslim, dari sahabat Abu Qatadah, ia berkata : Tatkala kami sedang shalat bersama Nabi SAW, tiba-tiba beliau mendengar suara berisik orang-orang (yang datang). Maka ketika Nabi telah selesai shalat, ia bertanya : "Ada apa urusan kamu tadi (berisik) ?". Mereka menjawab : "Kami terburu-buru untuk turut (jama'ah)", Nabi SAW berkata : "Janganlah kamu berbuat begitu !. Apabila kamu mendatangi shalat, hendaklah kamu berlaku tenang ! Apa yang kamu dapatkan (dari shalatnya Imam), maka shalatlah kamu (seperti itu) dan apa yang kamu ketinggalan, sempurnakanlah !"
Diantara hikmahnya kita diperintahkan tenang dan sopan serta tidak tergesa-gesa ketika menuju kemasjid, baik ketika sholat sedang berlangsung atau belum adalah karena langkah kita menuju ke masjid sudah dianggap barada di dalam sholat. Hal ini pernah dungkapkan oleh Nabi dalam sebuah riwayat,
Artinya : "Karena sesungguhnya salah seorang diantara kamu, apabila menuju shalat, maka berarti dia sudah dianggap dalam shalat". (Hadits riwayat : Muslim).
Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer
